Puisi : Dalam Bayang Waktu
Dalam Bayang Waktu
Dalam senyap shubuh, waktu membentang,
Seperti bayang di kabut yang hilang,
Sehelai daun gugur menyapa tenang,
Pada angin yang liar tak bertulang.
Langit kelabu hilang warna,
Hitam dan putih berselimut dera,
Seperti dosa meretas rahasia,
Dalam pekat malam yang membisu rata.
Cahaya rembulan tampak mengeluh,
Ditekan bintang mati tanpa tubuh,
Di tepian sunyi angin merintih,
Menyapu pasir tanpa kisah pedih.
Aku akar tertanam dalam bumi,
Menyerap luka dalam sunyi sepi,
Matahari membakar mimpi yang mati,
Hujan datang membawa gemuruh hati.
Namun di celah retak yang menggigit,
Selalu ada bunga tumbuh melawan sakit,
Meski takdir badai menerjang langit,
Mekar dalam hening, menggenggam sinar yang sulit.
Wahai waktu, jadilah saksi abadi,
Jiwaku lautan tak bertepi,
Meski dihantam karang berkali,
Tetap menjaring pendar di ujung pagi.
Oleh Ilhan Arya Wiangga (Hans), 17 September 2024
Komentar
Posting Komentar